SODACAN – Di era serba digital dan smartphone yang dilengkapi dengan kamera canggih, siapa sangka bahwa kamera jadul atau kamera digital lawas kembali merajai tren fotografi? Fenomena ini tidak hanya nostalgia belaka, tetapi juga menciptakan estetika unik yang kini diburu oleh para kreator konten dan pencinta fotografi di seluruh dunia. Berbeda dengan kamera smartphone modern yang menawarkan gambar tajam dan jernih, kamera jadul justru memikat dengan “imperfeksi” yang mereka hasilkan. Grain, vignette, dan saturasi warna yang khas memberikan sentuhan vintage yang tidak bisa ditiru oleh filter Instagram manapun. Hasil jepretan yang tidak terlalu sempurna inilah yang justru menciptakan daya tarik tersendiri dan memberikan dimensi emosional pada setiap foto.
Generasi Z dan milenial muda yang bahkan tidak mengalami era kejayaan kamera-kamera ini, kini berlomba mengoleksi Canon Powershot jadul, Nikon Coolpix vintage, hingga point-and-shoot Sony Cybershot lawas. Mereka rela menelusuri marketplace online, berburu di toko barang antik, atau bahkan menyelamatkan kamera dari lemari tua keluarga mereka. Bukan sekadar alat untuk mengambil gambar, kamera retro ini telah bertransformasi menjadi aksesori fashion dan statement gaya hidup yang mencerminkan kepribadian pemiliknya. Tidak jarang anak muda terlihat menggantungkan kamera kompak vintage di leher mereka saat hangout di kafe atau festival musik, menjadikannya sebagai simbol keunikan dan selera estetika yang berbeda dari arus utama. Yang lebih menarik, banyak content creator yang kini menyandingkan hasil foto kamera digital lawas ini dengan outfit throwback Y2K atau streetwear kontemporer, menciptakan kontras visual yang menarik dan menambah dimensi pada personal branding mereka di era digitalisasi yang serba cepat ini.
Apa yang membuat feed Instagram dengan foto dari kamera jadul begitu menarik? Jawabannya terletak pada keautentikan. Setiap kamera memiliki “karakter” tersendiri seperti warna, kontras, dan suasana yang khas. Saat sebagian besar konten di media sosial terlihat homogen dengan filter dan preset yang sama, foto dari kamera lawas memberikan keunikan yang sulit diduplikasi.
Saat ini, harga kamera digital jadul di pasaran bekas melonjak signifikan. Model-model seperti Sony Cybershot DSC-T77, Olympus Stylus, dan Nikon Coolpix S220 yang dulu terpinggirkan, kini menjadi incaran dengan harga yang bisa mencapai dua kali lipat dari harga barunya dulu. Jadi, jika kamu ingin memberikan sentuhan berbeda pada feed Instagram-mu, mungkin sudah saatnya menggali lemari lama atau mengunjungi toko barang bekas untuk menemukan si kecil berteknologi lawas ini. Karena terkadang, untuk menciptakan konten yang berdampak di masa kini, kita justru perlu melangkah sedikit ke belakang.
