SODACAN – Ribuan balon udara kembali menghiasi langit Wonosobo pada momen perayaan Idul Fitri 1446 H, memikat perhatian warga lokal maupun wisatawan. Tradisi yang sudah berlangsung lebih dari satu abad ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran di wilayah pegunungan Dieng tersebut.
Festival Balon Udara tahun ini digelar mulai 1 hingga 6 April 2025 dan tersebar di 16 lokasi berbeda di Kabupaten Wonosobo. Puncak acara berlangsung meriah di Alun-Alun Wonosobo pada tanggal 6 April, yang menjadi magnet utama bagi ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Sebelumnya, festival telah dimulai di sejumlah lokasi seperti Candiyasan Kertek, Semayu Selomerto, Kembaran Kalikajar, hingga Limbangan Mudal Mojotengah. Setiap lokasi memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari desain balon yang unik, hingga sajian atraksi budaya yang berbeda-beda. Antusiasme masyarakat lokal dalam menyambut dan memeriahkan acara ini terlihat sangat tinggi, menjadikan festival ini sebagai salah satu ikon budaya yang paling dinanti selama momen Lebaran di Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Dwi Haryanto, menyebutkan bahwa festival ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya lokal. “Balon udara sudah menjadi simbol kebersamaan warga Wonosobo saat Lebaran. Kami ingin menjaga tradisi ini tetap hidup, namun tetap memperhatikan keselamatan dan aturan,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan festival kali ini dibarengi dengan berbagai atraksi seni dan budaya lokal, seperti pentas musik tradisional, pasar UMKM, hingga kuliner khas Wonosobo. Panitia penyelenggara juga bekerja sama dengan komunitas balon udara untuk memastikan semua balon yang diterbangkan tidak menggunakan api terbuka, sesuai dengan regulasi keselamatan dari Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Parade Sound System Horeg Banyuwangi Timbulkan Kontroversi?
Antusiasme warga terlihat tinggi sejak hari pertama penyelenggaraan. Banyak pengunjung mengabadikan momen langit penuh warna yang dianggap sebagai simbol harapan dan kebahagiaan. Festival ini juga menjadi ladang ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM.
Dengan kemeriahan yang dihadirkan, Festival Balon Udara Wonosobo menjadi salah satu destinasi Lebaran yang paling dinantikan di Jawa Tengah setiap tahunnya.
