SODACAN – Sabtu (19/4), Ricky Siahaan seorang gitaris band Seringai telah dikabarkan dikabarkan meninggal dunia di Jepang. Bertepatan juga dengan band asal indonesia D’MASIV, yang saat itu juga sedang menjalani tur. Mereka memberikan penghormatan untuk mendiang dengan mempersembahkan lagunnya yang berjudul “Merindukanmu” pada saat manggung di Nagoya, Jepang.
Rian Ekky Pradipta, vokalis band D’MASIV memberikan ucapan belasungkawa lewat sebuiah Insta Story pada akun instagram @Antarasuara, mengatakan bahwa ia sangat kehilangan Ricky juga musik indonesia sedang berduka. “Semalam, kami mendengar sebuah kabar menyedihkan bagi para musisi, bagi musik Indonesia, karena sahabat kami, senior kami juga, seorang gitaris bernama Ricky Siahaan dari Seringai telah meninggalkan kita semua,” kata Rian dikutip dari Insta Story Antara Suara, Senin (21/4).

Seperti diketahui, Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan penutupan konser Seringai di Tokyo, Jepang. Seringai diketahui sedang menjalani rangkaian konser tur mereka yang bertajuk “Seringai Wolves of East Asia Tour 2025”.
Kabar sementara menyebutkan bahwa Ricky kolaps setelah manggung. Adapun kabar meninggalnya Ricky diumumkan oleh Seringai melalui akun resmi Instagram mereka.
Dilansir dari Antara, mendiang Ricky lahir dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan di Tanjung Pandan, Belitung pada 5 Mei 1976. Perjalanan Ricky di dunia musik dimulai ketika ia membentuk band bersama Desta dan Cliffton Rompies yang bernama Chapter 69 pada 1995. Kemudian, dia bergabung dengan band hardcore Buried Alive hingga menjadi gitaris Stepforward pada 1999.
Ricky tidak hanya dikenal sebagai gitaris Seringai saja, ia juga seorang jurnalis musik yang juga juga dikenal salah satu sosok penting di skena musik keras. Bahkan ia merupakan seorang produser musik dan menggarap artwork band-nya sendiri.
Ia juga pernah berkarir di dunia media massa, termasuk sebagai produser di MTV on Sky (yang kemudian menjadi Trax FM). Pada 2005 ia juga menjadi editor di majalah Rolling Stone Indonesia. Pada tahun 2023 Ricky menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal.
Kabarnya, jenazah akan tiba di Indonesia pada Jumat (25/04/25) yang akan di semayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Rest In Power, Ricky.