Baskara Putra Mengantarkan Obat Untuk Jiwa pada Pendengarnya

SODACAN – Dalam beberapa tahun terakhir, nama Baskara Putra kian meroket sebagai salah satu ikon musik yang digandrungi kalangan muda. Kedalaman liriknya yang mampu menyentuh sisi rapuh dari jiwa pendengarnya, jadi alasan dibalik kepopulerannya. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan, musik Baskara hadir bak pelukan hangat yang menenangkan. Tak heran jika lagu-lagu ciptaannya menjadi teman setia para anak muda yang sedang mencari makna atau sekadar pelarian.

 

Siapa Itu Baskara Putra?
Baskara Putra atau dengan nama lengkap Daniel Baskara Putra, merupakan seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu kelahiran 1994 yang memulai karirnya dari dunia indie. Lulusan Universitas Indonesia ini tidak hanya dikenal karena bakat bermusiknya, tetapi juga karena kecerdasannya dalam merangkai kata. Sebagai seseorang yang dulunya berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, tidak heran jika lagu-lagunya sarat akan makna mendalam, dan berisi kritik sosial yang tajam.

 

Medium Baskara dalam Berkarya

Baskara dikenal sebagai otak di balik proyek musik solo Hindia, yang meledak lewat album Menari dengan Bayangan (2019). Namun, sebelum mendirikan Hindia, ia terlebih dahulu dikenal sebagai vokalis band .Feast, sebuah grup musik rock alternatif yang kerap menyuarakan isu sosial dan politik. Bersama .Feast, Baskara menunjukkan sisi lain dirinya yang lebih lantang dan penuh kritik terhadap realitas sosial. Sementara itu, melalui Hindia, ia menyuguhkan sisi yang lebih personal dan menjadi sebuah ruang aman bagi siapa saja yang sedang merasa rapuh.

 

Lomba Sihir menjadi medium baskara dalam berkarya lainnya. Berbeda dengan Hindia yang cenderung emosional, Lomba Sihir tampil lebih ceria dan ringan. Musik mereka memadukan pop, funk, dan groove. Album debut mereka, Selamat Datang di Ujung Dunia (2021), mendapat banyak perhatian karena sukses menghadirkan warna baru dalam musik pop alternatif Indonesia.

 

Baca Juga: Rekomendasi 5 Lagu yang Cocok dinikmati di Hari Senin!

 

Foto Band .Feast dan Lomba Sihir. (Source: suneater)

Lagu sebagai Obat Jiwa Pendengarnya
Salah satu kekuatan utama dari lagu-lagu Baskara adalah kejujurannya dalam bercerita. Ia tak segan membuka luka-luka batin dan kekhawatiran yang pernah ia alami. Lagu seperti Evaluasi, Secukupnya, dan Rumah ke Rumah menjadi semacam terapi kolektif bagi generasi muda yang tengah dihantui overthinking.

 

Musiknya kerap dijadikan teman oleh mereka yang sedang berjuang dengan kesehatan mental. Banyak testimoni bermunculan dari para pendengarnya yang mengaku merasa “dimengerti” melalui lagu-lagu Hindia. Ini membuktikan bahwa musik, lebih dari sekadar hiburan, bisa menjadi terapi yang ampuh dan Baskara adalah salah satu musisi yang memfasilitasi ruang tersebut.

 

Penggalan lirik dari lagu yang dibawakan Hindia. (Source: Spotify)

Relevansi Masalah Kehidupan dengan Lagu-lagu Baskara
Lagu-lagu Baskara mengangkat tema sehari-hari dengan cara yang personal. Di tengah gempuran musik yang kadang hanya fokus pada estetika, Baskara memilih untuk lugas dan emosional. Lagu-lagunya menjadi semacam buku harian yang berbicara bagi mereka yang tak mampu mengungkapkan perasaannya sendiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top