SODACAN – Hai, Sippers! Lagi scroll TikTok terus tiba-tiba nemu lagu yang manis, lembut, dan berasa vintage banget? Suara vokalnya halus, petikan gitarnya chill, terus kamu mikir, “Ini genre apaan sih?” Eh, ternyata jazz! Musik yang dulu sering dibilang “musik orang tua”, sekarang justru masuk ke playlist healing anak muda. Tapi, kok bisa ya jazz balik ngetren lagi?
Menurut dosen musik Universitas Pelita Harapan, Kevin Yosua, dalam wawancaranya dengan Kompas.com (2023), anak muda sekarang lebih terbuka dengan genre jazz karena pendekatannya yang modern dan personal. “Jazz zaman sekarang nggak ribet, lebih ringan, dan emosional,” katanya. Nah, itu terbukti banget lewat sosok Laufey, penyanyi muda blasteran Islandia-Tiongkok yang viral dengan lagu From The Start. Suaranya yang lembut, penampilan vintage, dan lirik yang relatable bikin banyak Gen Z merasa dekat. Jazz versi Laufey bukan cuma musik, tapi juga jadi estetika yang menenangkan dan Instagrammable.

Jazz juga semakin populer karena banyak dipakai sebagai latar konten cozy di TikTok, YouTube, podcast, hingga daily vlog. Musik ini jadi simbol ‘slow living’, gaya hidup yang makin digemari anak muda yang lelah dengan dunia serba cepat. Bahkan menurut YouGov Music Report (2022), minat anak muda usia 18–25 tahun terhadap jazz meningkat karena dianggap nostalgic, calming, dan punya karakter unik yang beda dari musik pop kebanyakan.
Baca Juga: Apa itu Slang dan Kenapa Bahasa ini Sangat Populer?
Selain Laufey, ada juga Samara Joy, Jacob Collier, DOMi & JD Beck, hingga musisi lokal kayak Ardhito Pramono dan Teddy Adhitya yang sering menyisipkan elemen jazz. Ada juga Nadin Amizah yang meskipun bukan jazz murni, tapi sering memadukan nuansa jazzy dan akustik yang dreamy. Lalu Adra Karim, pianis muda jazz Indonesia yang aktif di komunitas dan kolaborasi kreatif. Musisi seperti Bilal Indrajaya dan Oslo Ibrahim pun mulai menarik perhatian dengan nuansa soul-jazz yang fresh dan relatable.
Jadi, Sippers, jazz bukan cuma soal generasi lama. Ini tentang rasa aman, ruang nyaman, dan identitas diri. Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk algoritma, kita justru nemu ketenangan lewat jazz. Yuk, cari lebih banyak musisi jazz yang belum kamu dengar dan tambahkan ke playlist kamu. Jazz bisa jadi pelarian yang pas dari rutinitas yang sibuk, loh! Udah masuk playlist kamu belum?