Reog Ponorogo Jadi Sorotan di Daegu Festival 2025, Indonesia Raih Juara Tiga

SODACAN – Hai, Sippers! Siapa nih yang belum tahu kalau Indonesia baru saja bikin bangga lewat seni tradisionalnya di panggung internasional? Yup, Reog Ponorogo kembali unjuk gigi di ajang budaya dunia dan berhasil menyabet penghargaan, lho!

 

Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia tampil memukau dalam Powerful Daegu Festival 2025 yang digelar pada 9–12 Mei 2025 di Daegu, Korea Selatan. Membawakan karya berjudul Reog Ponorogo Sasmita Selaras, Svadara sukses meraih Bronze Award dalam kompetisi yang diikuti 17 grup dari 11 negara.

 

Penampilan Crew dari Sanggar tari Svadara Warna Indonesia yang tampil di Daegu Festival 2025 dan Memenangkan Bronze Award. (Source: instagram.com/Svadara.dance)

Pertunjukan ini menampilkan 21 penari lintas usia yang memadukan unsur Jathilan, Bujang Ganong, Warok, dan Singo Barong dalam satu narasi visual yang dinamis dan kuat secara estetika. “Kami ingin Reog dikenal bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai tuntunan yang sarat nilai,” kata tim kreatif Svadara, dikutip dari Validnews.id.

 

Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia sendiri merupakan komunitas seni berbasis di Jakarta Selatan yang aktif melestarikan dan menampilkan berbagai tarian tradisional Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Papua. 

 

Sanggar ini dikenal karena sering menggabungkan koreografi kontemporer dengan elemen tradisi dalam setiap pertunjukannya, menjadikannya unik dan relevan di mata generasi muda.

 

Festival ini sendiri merupakan salah satu event budaya terbesar di Korea Selatan, yang mempertemukan komunitas seni dari berbagai belahan dunia. Delegasi Indonesia disambut antusias oleh masyarakat lokal dan komunitas diaspora.

 

Baca Juga: Kalau Bukan GWSM, Siapa Lagi yang Akan Memperkenalkan dan Melestarikan Budaya Indonesia?

 

“Penampilan ini menjadi bentuk diplomasi budaya Indonesia dan menunjukkan bahwa seni tradisional kita mampu bersaing di panggung internasional,” ujar Lydia Safitri, Koordinator Diplomasi Publik KBRI Seoul, seperti dikutip KRJogja.com.

 

Prestasi ini sekaligus merayakan pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak akhir 2024. Svadara berharap misi kesenian ini dapat terus berlanjut untuk memperkenalkan budaya Nusantara ke penjuru dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top