SODACAN – Seiring berjalannya waktu, banyak orang dewasa yang merasa cemas, stres, atau kelelahan akibat rutinitas sehari-hari yang padat. Dalam upaya untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik, banyak di antara mereka yang kembali ke hobi masa kecil mereka. Aktivitas sederhana yang dulunya hanya dianggap sebagai permainan atau hiburan ternyata kini menjadi salah satu cara untuk merawat diri atau self-care.
Hobi masa kecil seperti menggambar, bermain alat musik, berkebun, atau bahkan bermain video game, ternyata memiliki kekuatan terapeutik yang luar biasa. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, kembali ke kegiatan yang memberi kebahagiaan di masa kecil bisa membantu seseorang merasa lebih tenang dan terhubung dengan dirinya sendiri. Aktivitas ini memberi ruang bagi individu untuk melepaskan diri dari beban pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan stres sosial yang seringkali mendominasi kehidupan sehari-hari.
Salah satu alasan utama mengapa orang dewasa kembali pada hobi masa kecil adalah untuk mengurangi stres. Hobi-hobi tersebut memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengalami rasa kebebasan dan kegembiraan yang mungkin hilang seiring bertambahnya usia. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa cemas.
Selain itu, hobi masa kecil juga dapat menjadi bentuk nostalgia yang menyenangkan. Mengingat kembali saat-saat penuh kegembiraan dan ketidakpedulian ketika masih kecil memberikan rasa ketenangan batin yang tidak dapat diperoleh dari kegiatan dewasa lainnya. Nostalgia ini mengingatkan seseorang pada periode dalam hidup mereka di mana tidak ada tekanan besar, dan kebahagiaan datang dari hal-hal sederhana.
Baca Juga: Kenali Fenomena Pelari Kalcer, Kebutuhan atau FOMO Saja?

Banyak orang juga merasa bahwa dengan kembali ke hobi masa kecil, mereka dapat menghubungkan diri dengan diri mereka yang lebih autentik, sebelum kehidupan dewasa mengubah banyak aspek dari diri mereka. Kegiatan seperti merajut, melukis, atau bahkan bermain puzzle memberi kesempatan untuk melatih keterampilan manual atau kreativitas yang mungkin terlupakan di tengah kesibukan kerja.
Keuntungan lain dari menghidupkan kembali hobi masa kecil adalah dampaknya terhadap kesehatan mental. Riset menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan dan tidak berorientasi pada hasil bisa meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.
Dalam kesimpulannya, kembali ke hobi masa kecil bukan hanya sekadar melarikan diri dari kenyataan, tetapi juga sebuah cara untuk memperbaiki kesejahteraan mental dan fisik. Dengan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita nikmati tanpa tekanan, kita dapat merawat diri dengan cara yang sederhana namun efektif.