SODACAN – “Mau freebies? Say hi aja, ya!”, begitulah kurang lebih tulisan yang sering muncul di unggahan X milik penggemar K-Pop menjelang konser. Bukan promosi brand atau jualan merchandise, tapi sebuah bentuk solidaritas sesama penggemar. Budaya bagi freebies sudah jadi kebiasaan dalam dunia K-Pop. Tak jarang pula freebies dibagikan tanpa pengumuman di media sosial. Cukup datang ke tempat event dilaksanakan dan seseorang akan menyodorkan plastik kecil yang berisikan wajah idolanya.
Freebies, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai barang gratisan atau hadiah cuma-cuma. Kegiatan ini muncul dan berkembang secara organik dalam komunitas. Bentuk dan isi freebies yang dibagikan juga bermacam-macam. Jika kegiatannya berupa konser, para penggemar akan membagikan freebies yang sangat berguna saat konser. Seperti, snack kecil, permen, kipas, tas lipat—yang nantinya akan berguna untuk menampung freebies lain atau merchandise yang dibeli di venue— atau bahkan koyo. Unsur wajib dalam freebies adalah adanya elemen visual sang idola, seperti photocard atau foto hasil cetak.
Bagi orang awam mungkin freebies hanya dianggap sebagai barang gratis. Namun, di mata para penggemar K-Pop, freebies mempunyai makna yang jauh lebih dalam. Bukan sekedar membagikan hadiah gratis bonus foto idola favorit, namun bentuk solidaritas dan kasih sayang antar sesama penggemar. Melalui budaya ini, penggemar yang mendapatkan freebies diharapkan merasa nyaman dan hangat karena keakrabannya dan betah menjadi bagian dari fandom tersebut.

Umumnya freebies biasanya akan dibagikan penggemar K-Pop pada konser. Freebies biasanya dibagikan sebelum memasuki venue konser, atau saat konser berlangsung kepada penggemar yang duduk di sekitarnya. Selain itu, event lain seperti nobar (nonton bareng), ulang tahun idola, fan gathering juga menjadi momen untuk berbagi dan berburu freebies.
Baca Juga: Carats Malang Goes to Military, Nobar Sekaligus Antar Bias Wamil!

Budaya freebies bukan hanya fenomena lokal di Indonesia, tetapi telah menjadi bagian dari budaya K-Pop secara global. Dari pusatnya, di Korea budaya ini juga sudah menjadi bagian dari kegiatan wajib saat konser. Lebih dari sekadar memberi barang gratis, freebies mencerminkan kreativitas penggemar serta semangat saling mendukung yang menjadi ciri khas budaya pop K-Pop di berbagai belahan dunia.
Di balik sekotak snack atau selembar photocard yang dibagikan tanpa pamrih, tersimpan rasa kebersamaan yang hangat antar penggemar. Budaya freebies mungkin terlihat sederhana, tapi dari situlah tercipta suatu koneksi antara mereka yang awalnya asing menjadi teman satu fandom. Dari fans untuk fans, freebies telah menjadi jembatan bahasa kasih untuk menyatukan banyak hati.