Apa itu Slang dan Kenapa Bahasa ini Sangat Populer?

SODACAN – Slang, atau bahasa gaul, sudah jadi bagian tak terpisahkan dari percakapan sehari-hari, terutama di kalangan Gen Z. Kata-kata atau frasa yang dulu hanya dipakai di lingkaran tertentu, kini bisa ditemukan di hampir setiap lini media sosial. Penasaran kenapa slang bisa sepopuler itu? Yuk!

 

Apa Itu Slang?

Slang adalah jenis bahasa yang santai, tidak formal, dan biasanya nggak ada di kamus standar. Slang sering muncul di kalangan kelompok atau generasi tertentu, seperti anak muda, dan bisa berubah dengan cepat. Misalnya, kata “vibe” yang dulu cuma dipakai untuk menggambarkan suasana hati, sekarang bisa digunakan dalam banyak konteks, seperti “I’m vibing” yang artinya lagi chill atau enjoy banget. Atau, kata “lit” yang dulunya cuma untuk menggambarkan sesuatu yang keren, sekarang bisa digunakan di segala hal yang luar biasa.

 

Slang punya kekuatan untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang lebih bebas dan nggak terikat aturan bahasa formal. Bahkan, banyak slang yang jadi semacam simbol identitas bagi anak muda zaman sekarang. Dengan menggunakan slang, kita merasa lebih dekat dengan teman-teman yang punya vibe yang sama.

 

Kenapa Slang Bisa Populer?

Ada beberapa alasan kenapa slang bisa menyebar dengan cepat dan jadi bagian dari komunikasi sehari-hari kita:

 

1. Bahasa yang Kekinian

Slang adalah cara buat menunjukkan bahwa Sippers up-to-date dengan tren dan budaya pop yang lagi booming. Kalau Sippers tahu kata-kata baru yang viral, itu bikin kalian kelihatan kekinian dan gaul banget. Misalnya, kata “sus” (singkatan dari suspicious) yang sering dipakai buat ngungkapin kecurigaan, sekarang jadi tren di kalangan anak muda dan bahkan ada di banyak meme.

 

2. Media Sosial Mempercepat Penyebaran

Dengan kecepatan media sosial, slang bisa viral dalam waktu singkat. Misalnya, di TikTok, sebuah frasa bisa jadi viral hanya dalam beberapa hari. FYP (For You Page) di TikTok jadi tempat utama buat mengenalkan slang baru ke audiens yang lebih luas, dan akhirnya banyak orang pakai kata-kata yang lagi tren.

 

3. Slang Lebih Ekspresif

Slang memungkinkan kita mengekspresikan perasaan dan opini dengan cara yang lebih ekspresif. Kata-kata kayak “slay” (berarti tampil keren) atau “no cap” (berarti jujur banget) bisa menyampaikan perasaan dengan lebih jelas, tanpa harus banyak kata-kata.

 

4. Jadi Bagian dari Komunitas  

Menggunakan slang juga bisa bikin kita merasa lebih terhubung dengan orang lain yang ada di komunitas yang sama. Ketika Sippers pakai slang yang sama, kalian nggak cuma ngomong, tapi juga menunjukkan bahwa kalian bagian dari tren dan budaya tertentu.

                                                

(Source: gettyimages.com)

Slang dan Kehidupan Sehari-hari

Awalnya, slang cuma dipakai di dunia maya, terutama di media sosial. Tapi sekarang, kata-kata kayak “LOL”, “BFF”, atau “OMG” udah jadi bagian dari percakapan sehari-hari di semua kalangan, nggak cuma anak muda aja. Bahkan, beberapa slang mulai masuk ke dalam budaya populer dan diterima luas oleh berbagai generasi.

 

Baca Juga: Ramai Tren Velocity! Apa sih Velocity Itu?

 

Slang bukan cuma sekadar tren sesaat. Bahasa ini mencerminkan perubahan cara kita berkomunikasi, terutama di dunia digital yang terus berkembang. Dengan kemampuan untuk mengungkapkan perasaan lebih ekspresif dan terasa lebih dekat, nggak heran kalau slang terus jadi bagian penting dari bahasa kita. Jadi, kalau Sippers sering pakai slang, itu tandanya kalian nggak ketinggalan zaman dan justru jadi bagian dari generasi yang tahu cara bicara yang lebih fresh dan fun!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top