Bukan Sekadar Café, Ini Cerita di Balik Nama “Kontainer Café”

SODACAN – Mungkin saat pertama kali Sippers dengar nama “Kontainer Café”, bayangan yang muncul ialah sebuah tempat makan dengan konsep industri, bernuansa warna abu-abu. Nama ini bukan sekadar gimmick. Kontainer Café benar-benar dibangun dari kontainer bekas yang disusun ulang menjadi cafe dan ruangan yang nyaman. 

 

Kontainer Café Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terletak di kompleks Kampus 3 UMM,  tepatnya di Jalan Raya Tlogomas No.246, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru. Lokasinya berada di sebelah timur lapangan sepak bola UMM. Kontainer Café UMM buka setiap hari selama 24 jam, tersedia co-working space yang memfasilitasi mereka yang ingin fokus belajar, bekerja, diskusi, maupun hanya sekadar ngopi.

 

Telah hadir sejak tahun 2021 dengan konsep eco-friendly, bangunan dari cafe ini benar-benar memanfaatkan kontainer bekas pakai sebagai struktur utama. Mulai dari disusun hingga didesain ulang, kontainer-kontainer yang dipakai dapat menghasilkan ruang yang aesthetic sekaligus nyaman. Dari luar, tampilan Kontainer Cafe terlihat instagramable sehingga menarik perhatian banyak anak muda. 

 

Baca Juga: Cafe 2in1, di Kontainer Cafe Kamu bisa Minum Kopi sekaligus Treadmill-an!

 

Dari kejauhan, susunan kontainernya langsung mencuri perhatian, dominan warna abu-abu khas baja, berpadu dengan sentuhan warna merah dan oranye yang memberi kesan hangat dan dinamis. Bentuknya memang masih terlihat seperti kontainer pengangkut barang, tapi sekarang sudah disulap menjadi tempat ngopi dan nugas yang kekinian.

 

Dikutip dari Republika, cafe yang juga menjadi bagian dari My Dormy Hostel UMM ini memanfaatkan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), sejalan dengan komitmen UMM terhadap keberlanjutan lingkungan. 

 

Dengan memaksimalkan penggunaan kontainer bekas yang ada, cafe ini membuktikan bentuk kreativitas yang unik dan fresh. Kontainer bekas yang awalnya tidak bernilai, dibantu dengan sentuhan desain ulang yang apik, kini dapat bertransformasi menjadi ruang yang fungsional, nyaman, dan aesthetic.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top