Tren Kalangan Anak Muda, Kemana pun Itu Pakai Perangkat Audio

SODACAN – Sudah bukan lagi hal yang asing, ketika kita sering melihat anak muda menggunakan perangkat audio dalam keseharian mereka. Perangkat audio seolah menjadi pelindung personal dari interaksi yang tak mereka inginkan. Perkembangan teknologi audio yang semakin kekinian, mendorong kebiasaan ini menjadi sebuah tren. Perangkat audio kini bukan hanya menjadi alat, tetapi juga aksesori yang memperkuat citra diri dan selera estetik.

 

Perangkat audio yang sering digunakan oleh anak muda ada berbagai macam, mulai dari earphone kabel yang praktis dan ekonomis, headphone kabel dengan kualitas suara lebih stabil, hingga TWS (True Wireless Stereo) yang ringan dan bebas kabel, masing-masing memiliki penggemarnya sendiri. Mereka yang lebih aktif cenderung memilih TWS atau headphone nirkabel karena mudah dibawa dan mendukung mobilitas tinggi, sementara penikmat musik yang mengunggulkan pengalaman bermusik, lebih memilih headphone kabel demi kualitas audio yang jernih. Meski earphone kabel masih eksis karena kepraktisannya, perangkat ini kerap dikeluhkan karena mudah rusak dan kabelnya yang gampang kusut. Di sisi lain, TWS dan headphone nirkabel menawarkan kenyamanan dan gaya, tetapi juga dibarengi dengan tantangan seperti keterbatasan baterai dan harga yang lebih mahal.

 

Perangkat audio Headphone, TWS, dan Earphone. (Source: Pexels)

Bagi banyak anak muda, musik bukan sekadar hiburan, melainkan sahabat yang setia menemani. Pada Masa remaja yang penuh gejolak, musik berperan sebagai media untuk mengekspresikan dan memahami emosi mereka yang rumit. Dilansir dari artikel Kompasiana, musik membantu remaja mengenali dan mengelola emosi mereka, terutama saat menghadapi stres akibat tekanan akademik atau sosial. Lagu-lagu dengan lirik yang “relate” dan nada yang sesuai dapat membantu mereka merasa dipahami dan tidak merasa sendirian.  

 

Baca Juga: Kamera Jadul Vibe Retro Bikin Feed Instagram Makin Aesthetic!

 

Studi dari Universitas Islam Negeri Jakarta juga menunjukkan bahwa musik dengan tema kesehatan mental, dapat memengaruhi pemahaman dan kesadaran anak muda terhadap isu-isu tersebut. Musik menjadi sarana refleksi diri, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan memahami kondisi psikologis mereka secara lebih mendalam.

 

Tidak bisa dimungkiri, musik telah menjadi bagian dari identitas anak muda masa kini. Apa pun pilihan perangkatnya, mereka menjadikan suara-suara dari headphone atau earphone sebagai teman dalam keseharian mereka. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top