SODACAN – Band indie rock asal Korea Selatan, Jannabi, dipastikan akan melakukan comeback dengan merilis album studio keempat pada tanggal 28 April 2025 pukul 18.00 KST. Album ini menjadi karya penuh pertama mereka sejak merilis single “PONY” pada Juni 2023, sekaligus menjadi penanda 11 tahun perjalanan karir mereka di industri musik Korea Selatan.
Menariknya, comeback ini akan didahului oleh konser solo bertajuk “All Boys and Girls 2025” yang akan digelar selama dua hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 April 2025 di Jamsil Indoor Stadium, Seoul. Konser ini akan menjadi momen istimewa sekaligus eksklusif bagi penggemar untuk mendengarkan penampilan live lagu-lagu baru sebelum album tersebut dirilis secara resmi. Antusiasme penggemar pun semakin tinggi seiring dengan terbatasnya jumlah konser solo Jannabi dalam beberapa tahun terakhir
Dalam wawancara prolog yang dirilis oleh agensi, sang vokalis utama sekaligus frontman Jannabi, Choi Jung-hoon, membagikan pandangannya mengenai arah musikal album terbaru mereka. Ia mengungkapkan bahwa album keempat ini akan mengangkat tema besar tentang nostalgia, yang selama ini memang menjadi benang merah dalam banyak karya Jannabi. Namun, berbeda dari album sebelumnya, kali ini mereka akan menyajikannya melalui pendekatan musikal yang lebih modern dan eksperimental.
Choi menegaskan bahwa meskipun mereka berani mengeksplorasi berbagai warna dan teknik baru dalam proses produksi, identitas khas Jannabi tetap dijaga. Ciri mereka yang dikenal lewat lirik-lirik puitis, aransemen yang kaya akan nuansa retro, serta emosi mendalam dalam setiap lagu, akan tetap menjadi fondasi utama dari karya-karya mereka. “Kami ingin tumbuh tanpa kehilangan apa yang membuat kami Jannabi,” ujar Choi dalam wawancara tersebut.
Saat ini, formasi aktif Jannabi hanya terdiri dari dua anggota, yaitu Choi Jung-hoon (vokal) dan Jang Kyung-joon (bass). Perjalanan band ini memang mengalami berbagai dinamika dalam hal keanggotaan. Yoo Young-hyun, yang sebelumnya mengisi posisi keyboard, mundur dari grup pada tahun 2020 setelah tersandung kontroversi perundungan yang mencuat ke publik. Ia secara terbuka mengakui kesalahannya dan memilih untuk meninggalkan grup demi menjaga integritas dan kelangsungan karier Jannabi.
Sementara itu, gitaris Kim Do-hyung masih berada dalam status hiatus sejak menjalani wajib militer. Meski telah menyelesaikan tugasnya, hingga kini ia belum kembali tampil bersama grup, dan belum ada pengumuman resmi terkait statusnya sebagai anggota tetap atau permanen. Situasi ini menjadikan Choi dan Jang sebagai inti utama Jannabi dalam berbagai aktivitas bermusik mereka saat ini, termasuk produksi album baru dan penampilan panggung mendatang.
Meski hanya menyisakan dua anggota inti, Jannabi tetap menunjukkan konsistensi, semangat berkarya, dan kualitas musik yang tidak surut. Album keempat ini menjadi bukti bahwa mereka masih berdiri teguh sebagai salah satu band indie paling berpengaruh dan disegani di Korea Selatan, serta bentuk apresiasi tulus kepada penggemar yang terus mendukung mereka selama lebih dari satu dekade.
