SODACAN – Sippers, kalian udah liat belum teaser girlgroup baru yang lagi rame banget dibahas di medsos? Bener banget, kita lagi ngomongin “no na”, grup cewek asal Indonesia yang baru aja diperkenalkan sama label musik internasional 88rising. Mereka baru diumumin tanggal 29 April kemarin, tapi langsung bikin heboh!
Grup ini terdiri dari empat anggota, yakni Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine. Mereka dijadwalkan debut secara resmi pada 2 Mei 2025. Keempatnya datang dari latar belakang berbeda di dunia musik dan hiburan. Christy merupakan mantan anggota JKT48, Baila dan Esther dikenal lewat vokal mereka yang kuat, sementara Shazfa dikenal aktif di media sosial dan punya karakter visual yang unik.
Nama “no na” terinspirasi dari istilah “nona” yang berarti perempuan muda dalam bahasa Indonesia. Pemilihan nama ini mencerminkan identitas lokal yang dibawa grup ini, sekaligus menandai kehadiran suara perempuan Indonesia di industri musik global.
Baca Juga: Pindah ke Dunia Musik, ASTAMARA rilis “Happiest Girl Tonight”
Debut no na ini jadi salah satu strategi besar dari 88rising untuk memperluas representasi musisi Asia Tenggara, terutama dari Indonesia, ke panggung musik internasional. Lewat no na, 88rising seolah ingin menunjukkan bahwa talenta muda dari Indonesia juga tidak kalah keren dan siap bersaing secara global. Harapannya, kehadiran mereka bisa membuka jalan juga untuk para perempuan berbakat lain yang punya mimpi serupa. FYI, 88rising sebelumnya sudah berhasil mengenalkan musisi Indonesia ke dunia lewat nama-nama besar seperti Rich Brian dan NIKI, Stephanie Poetri, Warren Hue yang sekarang dikenal luas di Amerika Serikat dan negara-negara lain. Kehadiran no na jadi bentuk kelanjutan dari visi tersebut tapi kali ini dengan warna yang lebih pop dan energi khas anak muda Indonesia.
Dengan konsep musik yang enerjik, nuansa lokal yang tetap terasa, dan dukungan penuh dari label sekelas 88rising, tidak heran kalau banyak yang percaya no na bakal jadi pendatang baru yang menjanjikan di industri musik Asia dan bisa banget jadi perwakilan suara generasi muda Indonesia di kancah internasional.
