SODACAN – Baru-baru ini DAY6, yang merupakan salah satu band asal Korea melaksanakan tur nasionalnya di Busan, Daejeon, dan Gwangju, Korea Selatan. Berbeda dengan beberapa tur internasional di negara luar Korea, tur nasional mereka mendapat banyak perhatian dari para penggemarnya. Selama tur nasional, muncul fenomena para penggemar yang meneriakkan, “Encore! Encore! Encore!” setelah konser selesai. Teriakan ini menjadi bentuk harapan penggemar agar idola mereka kembali ke panggung untuk menampilkan satu atau dua lagu tambahan.
Encore bukanlah hal yang baru dalam konser musik. Dalam berbagai pertunjukkan live, baik dari musisi Barat maupun Asia, encore sering menjadi bagian yang sudah dirancang dalam setlist. Namun, dalam budaya K-Pop, encore memiliki nuansa yang berbeda. Ia menjadi simbol interaksi antara idol dan penggemar—bentuk cinta dan antusiasme yang ditunjukkan dalam suara ribuan penggemar yang berharap konser belum berakhir.
Beberapa penggemar menganggap bahwa meneriakkan encore adalah hal wajar sebagai bentuk dukungan dan harapan. Namun, ada juga yang merasa bahwa hal ini bisa menjadi tekanan bagi artis, terutama jika mereka sudah berada dalam kondisi kelelahan setelah tampil dalam konser yang panjang. Hal ini terjadi pada konser tur nasional DAY6 di Daejeon pada 2–3 Maret 2025, penggemar terus meneriakkan encore sampai akhirnya DAY6 memberikan tiga lagu tambahan untuk para penggemarnya walaupun sang leader sempat mengabaikan teriakan tersebut kemudian meninggalkan panggung. Momen di Daejeon ini kemudian menjadi bahan perbincangan di kalangan penggemar. Sebagian memahami bahwa sang leader ingin menjaga keadilan bagi kota lain yang belum tentu mendapatkan encore sebanyak itu. Beberapa penggemar juga menganggap sang leader tetap menjaga profesionalismenya di atas panggung.
Saat konser di Gwangju pada 15–16 Maret 2025, sang leader sudah siap dengan respons para penggemarnya. Sebelum lagu terakhir, ia langsung memberikan kode keras dengan nada bercanda bahwa mereka akan mendapatkan encore, tetapi cukup satu kali. “Ayo teriak sekencang-kencangnya, dan ayo pulang dengan hati yang lega ya~!,” ungkap sang leader seperti yang diunggah akun X @adorable907, yang akhirnya mengundang tawa dari para penggemarnya.
Encore tetap menjadi bagian menarik dalam konser K-Pop, tetapi harus dilakukan dengan kesadaran bahwa artis juga memiliki keterbatasan. Sebagai penggemar, memahami kapan saat yang tepat untuk bersorak dan kapan harus memberi ruang bagi artis untuk beristirahat adalah bentuk dukungan yang tidak kalah penting. Pada akhirnya, dukungan terbaik bagi idola bukan hanya tentang seberapa lama mereka bertahan di atas panggung, tetapi juga seberapa besar kita menghargai usaha dan kesehatan mereka. Jadi, mari menikmati konser dengan penuh semangat, tetapi juga dengan kesadaran dan rasa hormat.