SODACAN – Serial terbaru dari Adult Swim dengan judul Common side effects, baru saja dirilis pada 2 Februari kemarin. Serial yang merupakan karya Joseph Bennett dan Steve Hely ini, memiliki cerita yang menegangkan dan visual yang unik.
Serial Common Side Effects ini memiliki karakter utama bernama Marshall Cuso, seorang mantan investor besar di perusahaan farmasi, yang lalu kehidupannya berubah menjadi seorang pembongkar rahasia. Hidupnya berubah total setelah menemukan jamur langka bernama “Blue Angel” di pegunungan Peru. Jamur ini diyakini bisa menyembuhkan semua penyakit.
Seperti tidak mau berjuang sendiri, Marshall bersama temannya Frances Applewhite, berusaha untuk menyelidiki rahasia dari jamur ajaib ini. Kejutan besar kemudian terkuak, mereka justru terjebak dalam sebuah konspirasi besar, dimana perusahaan farmasi dan lembaga pemerintah berusaha menyembunyikan jamur ini demi menjaga kepentingan mereka.
Joseph Bennett dan Steve Hely sebagai pihak yang membuat serial ini, tidak sembarangan dalam menulis cerita. Dalam wawancara yang dilakukan oleh polygon.com kepada Joseph Bennett dan Steve Hely, mereka berdua menjelaskan bahwa sebelum membuat serial ini, mereka melakukan riset mendalam bersama para ilmuwan dan pebisnis dalam bidang farmasi.
Baca Juga: Film ‘Mickey 17’ jadi Sorotan! Kok Bisa?
Selain aspek cerita yang dibuat dengan riset yang mendalam, aspek visual dari serial ini perlu diacungi jempol juga. Serial ini menampilkan visual yang dapat memposisikan penonton berada di batas antara realitas dan halusinasi, membuat para penonton seakan menyelam ke dunia yang absurd. Segala aspek visual membuat serial Common Side Effects in terasa hidup dan menjadi bagian penting dari cara untuk story telling kepada penonton.
Proses produksi dari serial ini membuahkan hasil yang memuaskan. Respon positif datang dari para penonton, terutama dari media sosial tiktok. Pengguna tiktok yang juga penonton serial ini merasa tidak sabar untuk season dari serial Common side effects ini.Tidak hanya itu saja, review positif dengan nilai sempurna juga datang dari Rottentomatoes, sebuah website yang berisikan review dari sebuah film maupun series.
