SODACAN – Lagu milik Janet Jackson kembali mencuri perhatian publik setelah viral di platform TikTok. Lagu yang pertama kali dirilis pada 2001 ini mendapatkan napas baru berkat remix yang diunggah oleh akun TikTok @ravensbetterr, yang kemudian ramai digunakan sebagai latar musik dalam berbagai konten video dengan jutaan penonton dari seluruh dunia.
Remix versi ravensbetterr menghadirkan nuansa yang lebih upbeat dan enerjik dibandingkan versi aslinya yang lebih lembut dan chill. Perubahan ini menjadikan lagu tersebut cocok untuk mengikuti tren video “glow up” yang sedang marak di TikTok. Dalam tren ini, para pengguna memamerkan transformasi penampilan mereka dari masa lalu ke masa kini, entah melalui perubahan gaya berpakaian, riasan wajah, maupun perkembangan karier dan kehidupan pribadi. Sound yang catchy dan vibe nostalgik dari lagu ini dinilai sangat pas untuk menonjolkan efek dramatis dari perubahan yang ditampilkan.

Selain digunakan dalam tren “glow up”, Someone to Call My Lover juga menjadi bagian dari tren “reverse dance challenge” yang tak kalah menarik. Dalam tantangan ini, para kreator membuat koreografi yang direkam secara normal, namun kemudian diputar mundur, menciptakan efek visual unik yang terlihat artistik dan sinkron dengan beat lagu remix tersebut. Tantangan ini membutuhkan ketelitian, perencanaan gerakan, dan kreativitas ekstra, sehingga menjadi ajang unjuk kebolehan para penari dan koreografer TikTok.
Viralnya kembali lagu Someone to Call My Lover menunjukkan besarnya pengaruh TikTok dalam menghidupkan kembali lagu-lagu dari masa lalu. Lagu yang berusia lebih dari dua dekade ini berhasil kembali masuk ke dalam percakapan populer anak muda masa kini—bahkan bagi mereka yang sebelumnya belum pernah mendengar lagu ini. Tak sedikit pengguna TikTok yang baru mengetahui bahwa lagu tersebut merupakan karya penyanyi legendaris Janet Jackson, yang juga adik dari mendiang Michael Jackson.
Fenomena ini juga menunjukkan bahwa tren musik sekarang tidak cuma ditentukan oleh industri atau musisi besar, tapi juga bisa datang dari komunitas digital seperti para pengguna TikTok. Lewat ide-ide kreatif mereka, TikTok jadi tempat yang seru dan terus berkembang untuk musik, tarian, dan ekspresi diri dari berbagai usia dan latar belakang. Lagu-lagu lama pun bisa kembali populer karena cara unik pengguna dalam mengemas dan membagikannya.