SODACAN – “Sekarang tuh setiap main, kita wajib photobooth dulu yaa,” Pernah gak sih temen atau saudara kalian bilang hal kayak gitu? Bukan Gen Z kalau belum ngoleksi strip photobooth sampai berlembar-lembar. Terus kalau main juga wajib banget post hasil fotonya di TikTok atau Instagram biar keliatan gaul.
Tapi kalian tau gak sih? Kalau sekarang photobooth di Indonesia tuh konsepnya udah beragam banget! Kalau zaman dulu mungkin adanya cuma snapshot di Timezone, sekarang bahkan di kafe, mall, bahkan pinggir jalan aja kita bisa nemuin sendiri stand photobooth dengan berbagai konsep. Ada yang basic, di dalam MRT, vintage style, dari sudut atas bahkan ada yang konsepnya custom alias handmade by artist.
Photobooth yang kita kenal sekarang bukan sekadar tempat buat foto kilat. Asalnya bisa ditelusuri jauh ke Jepang, dengan konsep Purikura yang muncul sejak tahun 90-an. Berbeda dengan photobooth biasa, Purikura memungkinkan penggunanya untuk mengedit foto langsung, menambahkan doodle, filter, dan efek lucu sebelum mencetaknya. Konsep ini kemudian menyebar ke negara lain, terutama Korea Selatan yang mengadaptasinya dengan desain lebih minimalis dan aesthetic.
Di Korea, photobooth menjadi bagian dari budaya anak muda yang sering nongkrong di kafe dan tempat hiburan. Booth-nya dibuat dengan tampilan simpel, pencahayaan soft, dan hasil foto yang lebih clean tanpa banyak editan seperti Purikura Jepang. Nah, tren inilah yang akhirnya diadaptasi ke Indonesia dan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu faktor utama yang bikin photobooth makin populer adalah peran media sosial. Anak muda sekarang gak cuma butuh foto buat kenang-kenangan, tapi juga buat konten Instagram atau TikTok. Hasil foto yang aesthetic dengan gaya khas photobooth bikin banyak orang tertarik buat nyobain. Apalagi, sekarang banyak photobooth yang punya latar polos dan pencahayaan soft ala Korea, yang hasilnya selalu terlihat clean.
Selain itu, photobooth juga sudah jadi ritual wajib saat nongkrong. Kalau dulu orang cukup selfie pakai HP, sekarang photobooth bikin momen kumpul bareng lebih berkesan. Setiap pertemuan bisa diabadikan dalam bentuk cetakan kecil yang bisa dikoleksi, ditempel di casing HP, atau bahkan disimpan di dompet sebagai kenangan.
Dari segi aksesibilitas, photobooth sekarang juga jauh lebih mudah ditemui dengan harga yang semakin terjangkau. Kalau dulu hanya ada di tempat tertentu seperti Timezone atau studio foto mahal, sekarang photobooth bisa ditemukan di mall, kafe, atau bahkan pinggir jalan dengan harga mulai dari 30 sampai 35 ribuan saja.