Outbreak Fest 2025 Umumkan Line Up, Band Asal Denpasar Tampil!

SODACAN – MANCHESTER – Outbreak Fest 2025 telah mengumumkan line up lengkap untuk festival hardcore punk tahunan yang akan digelar di B.E.C Arena, Manchester pada 14-15 Juni 2025. Pengumuman ini disambut antusias oleh penggemar musik keras di seluruh dunia, terutama setelah diketahui bahwa salah satu band asal Denpasar, Bali, akan bergabung dalam daftar penampil.

 

Ini menjadi penampilan perdana mereka di kancah internasional dan merupakan band Indonesia pertama yang bermain di Outbreak Fest.

 

Yang menjadi sorotan khusus adalah kehadiran Kenya dari Denpasar, Bali, yang akan tampil di hari kedua festival. Unit hardcore asal Pulau Dewata ini bakal bikin sejarah baru. Mereka menjadi band Indonesia pertama yang bakal tampil di Outbreak Fest, Manchester, salah satu festival hardcore terbesar di dunia.  Ini menjadi penampilan perdana mereka di kancah internasional dan merupakan band Indonesia pertama yang bermain di Outbreak Fest. Kenya dijadwalkan manggung tanggal 15 Juni 2025, di Manchester B.E.C Arena, Inggris. Di hari yang sama, ada juga penampilan dari band-band “ngeri” seperti Knocked Loose, Terror, Pain of Truth, Jesus Piece, Drug Church, Deafheaven, dan lainnya.

 

Sebagai informasi, Outbreak Fest telah menjadi salah satu festival hardcore terbesar di Eropa, pada tahun sebelumnya mereka menampilkan lebih dari 50 band dari berbagai negara. Headliner festival mencakup nama-nama besar seperti Turnstile, Knocked Loose, dan Hatebreed.

 

Potret grup band Kenya. (Source:instagram.com/kenyakingdown)

Kenya sudah terbentuk pada 26 Juni 2022 dan dikenal sebagai bagian dari scene hardcore di kota Denpasar, khususnya komunitas “0361xCrew”. Band ini beranggotakan Gungwah (vokal), Bagus (gitar), Gung Yoga (bass), dan Arya (drum).

 

Musik mereka mengusung genre hardcore dengan tema-tema yang kuat dan kritis, terutama terkait dinamika sosial dan kehidupan kota Denpasar, yang menjadi tanah kelahiran mereka. Contohnya, single terbaru mereka berjudul “No Justice” yang dirilis pada November 2023 menyoroti keresahan terhadap kondisi sosial, pemerintahan, serta hukum dan adat istiadat di Denpasar yang dianggap memperkeruh situasi kota tersebut. Lagu ini dirilis melalui label rekaman Bali, Skullism Records, dengan artwork yang dikerjakan oleh ilustrator asal Bali, I Kadek Abdi Yoga.

 

Kenya juga telah merilis beberapa karya lain seperti single “We Better Than U” dan EP mini “Bleed To Prove” pada Mei 2023, yang didistribusikan dalam format digital dan kaset pita. Mereka aktif melakukan tur ke berbagai kota di Indonesia dan telah memproduksi video musik bekerja sama dengan brand Husted Youth dari Bandung.

 

FYI, Kenya merupakan band hardcore yang mempunyai energi dan keresahan generasi muda Bali yang di wakilkan melalui musik keras dan lirik yang kritis, sekaligus membawa nama Bali ke panggung musik hardcore internasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *