SODACAN – Mecima Pro (MCP), promotor konser DAY6 3rd World Tour in Jakarta melaksanakan siaran langsung di Instagram pada Senin, (24/03/2025). Dalam siaran langsung tersebut, Mecima menjawab segala pertanyaan yang ditanyakan oleh My Day sejak pergantian venue dan seat plan konser Mei mendatang. Namun, respons yang diberikan dalam live tersebut justru menuai kontroversi di kalangan penggemar.
Konser DAY6 yang awalnya akan dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS), dipindahkan ke Gelora Bung Karno (GBK) Madya. Hal ini sontak membuat beberapa penggemar khawatir. Pasalnya, GBK Madya merupakan tempat yang outdoor, banyak penggemar yang khawatir ketika hujan mengguyur saat konser berlangsung.
Dalam siaran langsung di Instagram, Melani, owner dari Mecima memberikan respons terhadap hal tersebut. Salah satu pernyataan yang menuai reaksi keras adalah ketika Melani menyinggung konser SEVENTEEN Be The Sun di Jakarta pada 2022 yang tetap berlangsung meski hujan badai. Melani menyatakan bahwa jika hujan turun saat konser DAY6, justru akan membuat momen lebih seru dan seksi, mengacu pada pengalaman konser sebelumnya.
My Day menilai pernyataan ini tidak masuk akal karena kondisi DAY6 berbeda dengan SEVENTEEN. Penggemar menyoroti bahwa hujan dapat membahayakan anggota DAY6 karena alat musik mereka berisiko mengalami kerusakan atau bahkan menyebabkan korsleting listrik. Banyak penggemar yang kecewa karena Mecima dinilai tidak memberikan solusi, melainkan justru membandingkan dengan konser lain yang memiliki format berbeda.
My Day terus menyuarakan keresahan mereka di media sosial hingga membuat crowdfunding untuk jasa advokat sampai LED truk untuk protes di depan gedung JYP Entertainment (agensi DAY6) di Korea Selatan. Hingga akhirnya Mecima meminta maaf dan membuka opsi refund pada (02/04/2025) untuk My Day yang merasa dirugikan. Meskipun diberi opsi refund, Mecima tetap akan melaksanakan konser DAY6 di GBK Madya sesuai waktu yang ditentukan tanpa terpengaruh oleh hujan yang membuat penggemar tetap khawatir.
