3 Tips untuk Kamu Nikmati Kopi, Meski Punya Asam Lambung

SODACAN – Kopi menjadi sebuah hal yang tidak bisa lepas dari kegiatan kalangan muda. Banyak dari mereka membutuhkan dorongan caffeine, untuk memberikan booster dalam menjalani rutinitas. Namun, bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah asam lambung, menikmati secangkir kopi bisa menjadi tantangan tersendiri. 

 

Kopi menyebabkan penyakit asam lambung?

Kafein diketahui dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan katup esofagus bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Namun dalam sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi kopi dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) secara umum. Namun, bagi sebagian orang yang sensitif terhadap kopi, beberapa jenis kopi atau cara konsumsinya dapat memicu gejala penyakit lambung ini.

 

Nah, untuk kalian yang merasa lambung kalian cukup sensitif untuk meminum kopi, namun masih cari dorongan kafein untuk kegiatan sehari hari, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap nikmati kopi, tanpa khawatir terkena asam lambung.

 

(Source: casadoschicascafe.com)

1. Pilih Kopi Decaf

Kopi tanpa kafein (decaf) dapat menjadi alternatif bagi penderita asam lambung, walaupun kopi decaf tidak benar-benar menghilangkan kandungan kafein di dalamnya, Kopi decaf hanya mengandung sekitar 2-5 mg kafein per cangkir, dibandingkan kopi biasa yang mengandung 70-140 mg kafein dalam segelas.

 

Penelitian juga menunjukkan bahwa decaf coffee menyebabkan lebih sedikit refluks asam dibandingkan kopi biasa. Meskipun kandungan kafein berkurang, decaf tetap memberikan rasa dan aroma yang mirip dengan kopi biasa.

 

Baca Juga: Ready to Eat: Tren Fast Food yang Menjadi Pilihan Utama

 

Dua biji kopi yang populer, Arabika dan Robusta. (Source: pratter.co.id

2. Pilih Biji Kopi Arabica agar Lebih Aman di Lambung

Di antara dua biji kopi yang populer, biji kopi arabika dan robusta, kopi arabika lebih aman untuk kalian yang punya penyakit lambung. Kadar kafein dan keasaman dari biji kopi arabika yang lebih rendah daripada biji robusta, sumber lain membuktikan bahwa robusta memiliki kandungan kafein dua kali lebih banyak daripada kopi robusta, menjadikan kopi arabika pilihan yang lebih baik untuk kamu ngopi, karena kadar kafein yang lebih rendah.

 

3. Isi Perut Terlebih Dahulu Sebelum Ngopi

Minum kopi saat perut kosong dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berpotensi menyebabkan refluks atau ketidaknyamanan. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum minum kopi guna mengurangi efek negatif tersebut. Health

Ngopi nggak harus jadi masalah buat kamu yang punya asam lambung. Selama kamu bisa pilih jenis kopi yang pas dan tahu cara menikmatinya, kamu tetap bisa seruput kopi favorit tanpa takut pusing masalah perut. Namun dengan catatan, tetap dengerin sinyal dari tubuhmu ya sippers, kalau mulai merasa nggak nyaman, jangan ragu buat konsultasi ke dokter.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top