SODACAN – Tau gak sih, sekarang kebaya bukan cuma buat kondangan atau Kartinian? Di TikTok, Gen Z lagi rame-rame #berkain dan yes, it’s giving vintage, classy, tapi juga empowering. Dari rok lilit sampai kebaya lawas yang dimix dengan sneakers atau belt edgy, semua makin nunjukin satu hal, budaya kita tuh gak pernah out of style.
Tren ini bukan muncul karena iseng. Gen Z punya ketertarikan kuat sama hal-hal yang autentik, unik, dan punya nilai sejarah. Di tengah dunia yang selalu ganti trend dan cepat berubah, kebaya justru jadi simbol slow fashion yang meaningful. Ada makna di setiap lipatan kain, ada cerita di balik setiap motif batik. Dan yang paling penting? Kebaya bikin kita ngerasa terhubung, nggak cuma ke masa lalu tapi juga ke identitas kita sebagai perempuan Indonesia hari ini.

Salah satu sosok yang paling konsisten menyuarakan tren ini adalah @rumroijen. Mbak Yu yang satu ini literally slay di setiap kontennya dengan kebaya sebagai andalan. Nggak cuma tampil memukau, ia juga rutin berbagi edukasi soal cara styling, rekomendasi tempat beli, sampai tips berkain yang praktis dan nggak ribet. Gaya yang ditampilkannya bukan sekadar aesthetic, tapi juga jadi ajakan buat bangga dengan akar budaya sendiri. Percaya deh, dia berhasil bikin kebaya terlihat so chic untuk dijadikan outfit harian.
Selain itu, ada juga Rania Maheswari Yamin dan ini bukan nama sembarangan. Ia merupakan cicit dari pahlawan nasional Mohammad Yamin sekaligus keturunan Mangkunegaran. Di TikTok, Rania tampil bak karakter princess yang hidup di zaman sekarang anggun, lembut, dan penuh pesona. Lewat kontennya, ia menunjukkan bahwa kebaya bisa tampil elegan tanpa kehilangan sentuhan personal. Lebih dari itu, Rania juga merancang dan menjual kebayanya sendiri, menjadikannya tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga bagian dari warisan dan industri kreatif yang hidup.
Berkat mereka, semakin banyak perempuan yang mulai tampil dengan kebaya dari berbagai daerah, dengan beragam model dan interpretasi. Setiap gaya yang ditampilkan terasa elegan dengan cara yang memukau. Tiba-tiba, tampil anggun jadi sesuatu yang keren. Berpakaian tradisional jadi tren. Dan menjadi perempuan Indonesia? Selalu layak untuk dibanggakan.
Kebaya bukan sekadar kain dan jahitan. Ia menyimpan memori. Mengandung sejarah. Penuh makna yang tak mudah tergeser oleh tren. Saat kita mengenakan kebaya, kita tidak sekadar berpakaian, kita sedang meneruskan kisah yang sudah dimulai jauh sebelum kita lahir.