Bukti Cancel Culture Masih Ada, KISS OF LIFE Diboikot dari KCON LA 2025

SODACAN – Budaya pop culture menjadi sebagian besar dari kehidupan generasi muda. Mulai fashion, musik, tarian, media sosial, hingga gaya hidup. Pop Culture bukan hanya menciptakan sebuah tren, membentuk opini, dan membangun figur selebriti yang dijadikan panutan bak icon. Di era digital, fans atau fandom memiliki kekuatan yang bahkan lebih kuat dan berpengaruh dari media. Mereka bisa menaikan karir idolanya, tetapi mereka pula bisa melakukan hal sebaliknya (dengan suatu alasan).

 

Dalam dunia entertainment, ada yang namanya fenomena cancel culture atau budaya canceling. Budaya ini biasa diterapkan pada orang-orang ternama yang memiliki masalah serius. Lewat cancel culture, netizen bisa dengan cepat nge-judge hanya dengan potongan info yang ada di media sosial. Budaya cancel culture ini bisa berdampak besar terhadap karir seseorang.

 

Baru-baru ini terjadi para girl group asal Korea Selatan, KISS OF LIFE. Grup ini merupakan grup rookie yang baru debut pada tahun 2023 lalu. Awal karir KISS OF LIFE diterima serta didukung dengan baik oleh Knetz (korean netizen). Pada saat itu mereka sedang naik daun karena konsep musik dan visual anggota yang fresh. Namun, dalam semalam, kepercayaan, respect penggemar hilang dalam sekejap.

 

Birthday Live Julie

(Source: x.com/KISSOFLIFE_S2)

Pada 2 April 2025, salah satu anggota KISS OF LIFE, Julie melakukan siaran langsung dalam rangka merayakan ulang tahunnya dengan tema “Old-school hip-hop vibes“. Awalnya siaran berjalan seperti biasa dimana penggemar memberi ucapan selamat kepada Julie dan mereka bercanda bersama. Di pertengahan, anggota lainnya (Natty, Belle, dan Haneul) menghampiri Julie yang sedang melakukan siaran. 

 

Foto anggota KISS OF LIFE dalam live birthday Julie yang mengenakan pakaian bertema Hip-Hop. (Source: x.com/mainboyism

Mereka mengenakan atribut yang iconic dengan budaya hip-hop seperti wig cornrows, rantai emas besar, dan juga menggunakan aksen dan istilah budaya Afrika-Amerika. Mereka bercanda dengan gerak-gerik, gaya bicara yang dianggap berlebihan. Setelah siaran berakhir, hal ini menjadi konflik, memicu tuduhan bahwa mereka telah melakukan penghinaan pada budaya kulit hitam. 

 

Baca Juga: Menelusuri ‘Korean Authenticity’ di Balik Produk ‘Ala Korea’ di Indonesia

 

Reaksi Publik dan Dampak Langsung

Setelah siaran berakhir, KISS OF LIFE mengunggah sebuah foto yang tidak berkaitan dengan siaran kemarin dan kolom komentar dipenuhi ungkapan kecewa para penggemar. “you girls acting like nothing happened without at least a sincere apology from the members is ridiculous and just proves that you really don’t care about being racist” ungkap @ju8ysl. Dan @aespadollz menambahkan, “Told y’all last month that I was so proud to be a kissy :/ you disappointed us, you hurt too many ppl. APOLOGIZE individually.”

 

Komentar para penggemar setelah siaran berakhir yang mengungkapkan kekecewaan mereka kepada anggota KISS OF LIFE.

Cuplikan dari siaran itu menyebar dengan cepat di X. Konten tersebut menimbulkan reaksi kecewa dari penggemar internasional. Netizen menilai perbuatan para anggota tidak menunjukkan sikap respect pada suatu budaya. Karena siaran itu, KISS OF LIFE mengalami penurunan signifikan pada jumlah followers di Instagram. Menurut Tempo, setelah kejadian tersebut, KISS OF LIFE telah kehilangan sekitar 100.000 pengikut di TikTok. Pada Instagram (@kissoflife_s2) mereka kehilangan lebih dari 78.438 followers. Sementara itu, kanal YouTube mereka mengalami penurunan hingga 8.000 pelanggan.

 

Beberapa penggemar di X sengaja menghapus unggahan foto dan video, bahkan hingga menutup akun sebagai bentuk protes mereka. 

 

Permintaan Maaf dan Tanggapan Penggemar

Pada keesokan harinya, 3 April, S2 Entertainment selaku agensi KISS OF LIFE merilis surat permintaan maaf. Mereka meluruskan bahwa siaran tersebut dilakukan hanya untuk merayakan budaya hip-hop yang jadi inspirasi bagi KISS OF LIFE. Agensi juga mengakui kekurangannya dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih tema yang akan digunakan kedepannya. 

 

Namun demikian, para penggemar masih merasa belum cukup dan terus meminta para anggota untuk menyatakan permintaan maaf sendiri. Lalu, pada tanggal 5 April, keempat anggota KISS OF LIFE mengunggah surat permintaan maaf melalui akun media sosial X resmi mereka. 

 

Pernyataan maaf dari para anggota KISS OF LIFE yang disampaikan melalui X. (Source: x.com/KISSOFLIFE_S2)

Kesimpulan dari surat tersebut, mereka mengakui kesalahan, menyatakan penyesalan, dan berjanji untuk memperbaiki diri serta menunjukkan ketulusan melalui tindakan nyata (translated by allkpop).

 

Terdapat berbagai reaksi pada permintaan maaf tersebut. Netizen mengkritik surat permintaan maaf tersebut karena dianggap terlalu umum, bahkan ada yang berkomentar “It’s giving ChatGPT”. Netizen lainnya mengatakan, “Y’all were just testing the waters (with the company apology) and when you saw you lost 200k followers you knew you had to make an apology,” menuduh bahwa mereka meminta maaf hanya karena setelah melihat jumlah pengikut yang turun.

 

Dampak Jangka Panjang dan Pembatalan Partisipasi di KCON LA 2025

Meskipun KISS OF LIFE meraih popularitas global, isu sensitif seperti ini bukan kesalahan ringan. Di era globalisasi, dimana K-Pop yang telah menjangkau audiens internasional, pemahaman budaya dan menjaga sensitivitas merupakan hal yang sangat penting.

 

Postingan KCON LA yang sempat diunggah sebelum dihapus, mengenai pengumuman batalnya kehadiran KISS OF LIFE. (Source: instagram.com/panncafe)

Perdebatan itu tidak hanya berhenti di sana. KISS OF LIFE yang sebelumnya dijadwalkan tampil di KCON LA 2025 resmi dibatalkan kehadirannya. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh akun resmi KCON LA (@KCONUSA) melalui media sosial X pada 17 Mei 2025, tanpa menjelaskan alasan spesifik terkait pembatalan tersebut.

 

Baca Juga: Semua K-CARAT dirayakan! SEVENTEEN Gelar Event Anniversary & Comeback di Sungai Han

 

Keputusan ini justru mendapat respon positif dari penggemar internasional:

Tanggapan netizen ketika KCON LA mengumumkan KISS OF LIFE batal tampil. (Source: instagram.com/panncafe)

Cancel Culture Masih Tetap Ada

Melalui kasus ini, menjadi reminder untuk industri K-Pop tentang pentingnya sensitivitas budaya dan tanggung jawab. Fans atau fandom tidak hanya datang dari satu daerah, mereka datang dari berbagai latar belakang budaya, pemahaman, dan keberagamaan. Untuk menjaga hubungan yang baik dan sehat, kuncinya ialah saling menghargai.

 

Dengan kasus ini, agensi-agensi perlu mengedukasi artis mereka lebih baik tentang isu-isu budaya dan sejarah yang terkait. Terbuka terhadap kritik dan mau belajar dari kesalahan merupakan suatu hal yang dapat membangun industri K-Pop lebih baik dana hal menghargai keberagaman budaya. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top