Sejarah Lahirnya Genre Musik Rap dan Kultur Hip-Hop

SODACAN – Kendrick Lamar, Travis Scott hingga Drake, jadi musisi bergenre Rap atau hip-hop, yang populer pada masa kini. Beberapa lagu dari mereka sempat trending dan dimainkan di banyak tempat. Dari kepopuleran genre musik Rap atau Hip-Hop ini, sebenarnya gimana sih Genre Musik ini bisa lahir dan terbentuk?

 

Musik seperti apa Rap itu?

Rap sendiri menjadi sebuah cara untuk bercerita, curhat, bahkan protes yang dibungkus dengan irama dan rima. Genre musik Rap dikenal lewat pelafalan lirik yang cepat, penuh dengan permainan kata, dan diiringi beat yang kuat. Nggak cuma soal gaya bermusik, isi rap juga sangat beragam, mulai dari kisah hidup, kritik sosial, sampai unjuk kebolehan yang kadang dibalut humor atau sarkasme.

 

Rap dan Hip-Hop merupakan dua hal yang berbeda.

Dilansir dari dictionary.com, Rap dapat dibedakan dengan hip-hop karena Rap merupakan sebuah aliran musik, sedangkan Hip-Hop sendiri merupakan sebuah kultur. Rap dan Hip-Hop sering dianggap dua hal yang sama, karena Rap sendiri merupakan bagian dari kultur Hip-Hop.

 

Awal Lahirnya Rap dan Hip-Hop.

Dilansir dari video youtube CrashCourse, Hip hop sendiri lahir pada tahun 1973, saat seorang bernama DJ Kool Herc, mengadakan pesta di Bronx, New York. Ia memutar dua piringan hitam secara bersamaan untuk memperpanjang bagian instrumental (breakbeat), yang menjadi dasar lahirnya budaya hip hop. Musik ini berkembang sebagai bentuk ekspresi komunitas kulit hitam dan Latin yang mengalami ketidakadilan sosial. Hip-Hop menjadi sebuah kultur yang memiliki empat elemen utama, yaitu ultur hip-hop mencakup empat elemen utama:Rap (MCing), DJing, Breakdancing, dan seni Graffiti.

 

Dj Kool Herc menjadi pionir kultur hip-hop. (Source: discogs.com)

Rap mulai populer pada akhir 1970-an, terutama setelah group The Sugarhill Gang merilis “Rapper’s Delight” (1979) – lagu rap pertama yang menembus pasar musik mainstream.

 

Pada tahun 1980-an, hip hop memasuki masa keemasan. Muncul grup legendaris seperti Run-D.M.C. dan Public Enemy yang memadukan musik, kritik sosial, dan gaya unik. Subgenre seperti gangsta rap juga mulai dikenal luas.

 

Baca Juga: Kenapa sih Gen Z Gampang Relate Sama Musik?


Run-D.M.C. (sisi kiri) dan Public Enemy (Sisi Kanan). (Source: Getty Image/Frank Micelotta Archive dan premier.ticketek.com.au)

Memasuki tahun 1990-an, hip hop menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, nama seperti Iwa K mulai mempopulerkan rap lokal. Sejak itu, hip hop terus berevolusi hingga kini dengan banyak variasi gaya dan kolaborasi lintas genre.

 

Rapper Iwa K. (Source: musica.id)

Hip hop dan rap telah berkembang dari sebuah gerakan dari Kota Bronx menjadi fenomena global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari musik hingga fashion.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top